Furnitur kayu identik dengan konsep kembali alam yang dapat menghadirkan nuansa hangat sekaligus kedamaian tersendiri bagi penghuninya. Tak hanya untuk furniture interior, kayu juga dapat digunakan untuk menghiasi teras atau taman.
Dari beragam jenis kayu yang ada di pasaran, pilihlah kayu yang tepat agar tak mudah “dimakan” udara. Pilih juga kayu yang tidak mudah lapuk dan tahan terhadap serangga. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis kayu yang biasa digunakan sebagai furniture luar ruangan.
Kayu Jati
Sudah sejak zaman dulu kala, kayu jati menjadi salah satu pilihan favorit untuk material furniture. Jenis kayu keras ini tak hanya indah untuk ruangan bagian dalam, tapi juga sangat baik digunakan di luar ruangan. Hal ini disebabkan karena teksturnya yang memberi kesan alami dan sifatnya yang tidak mudah lapuk, tidak mudah terkena serangga dan mampu bertahan hingga 50 tahun.
Redwood
Seperti halnya kayu jati, redwood termasuk jenis kayu yang digemari untuk dijadikan material furniture luar ruangan. Bisa jadi hal ini disebabkan karena warnanya yang kemerahan (berbeda dari warna kayu kebanyakan), tergolong tahan lama dan tidak mudah lapuk karena sifatnya yang juga hamper sama dengan kayu jati, yaitu tahan terhadap serangan jamur maupun serangga. Bila dirawat dengan baik dapat bertahan hingga 25 tahun.
Cedar
Kayu ini memiliki warna yang cukup cerah, tahan terhadap serangga, jamur, kelembaban dan cuaca. Itu sebabnya, kayu yang tergolong kayu lunak ini cocok digunakan sebagai material furniture luar ruangan. Selain itu, kayu cedar juga tidak mudah mengalami perubahan bentuk (mengerut) dan perawatannya pun cukup mudah. Yang jelas, kayu cedar ini sering digunakan sebagai bahan pembuat kursi patio untuk taman.
Ketiga jenis kayu tersebut merupakan jenis kayu yang paling sering digunakan sebagai material furniture luar ruangan. Namun ada pula jenis kayu yang lain yang mungkin belum terdengar akrab di telinga seperti Jarrah yang berasal dari Australia dengan warna coklat kemerahan dan cukup kuat. Kemudian ada pula Jatoba yang biasa digunakan sebagai pengganti kayu jati atau Lenga yang berasal dari Chile yang memiliki tekstur kayu yang cukup halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar